Daerah

BAWASLU Kota Bukittinggi Gelar Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif

Bukittinggi, Portaljurnalis.com

Badan Pengawas Pemilu Kota Bukitinggi menggelar kegiatan Sosialisasi Pengawas Pemilu yang partisipatif dengan tema Bersama Rakyat awasi pemilu bersama Bawaslu tegakkan keadilan Pemilu di Grand Rocky Hotel pada Senin (05/08/2024).

Kegiatan Sosialisasi ini disampaikan oleh 2 orang narasumber dari akademisi, Ketua Bawaslu Ruzi Haryadi, Wakil Ketua Eri fatria dan beberapa anggota Ormas, perkumpulan pedagang, dan ormas – ormas lainnya.

Ketua Bawaslu Bukittinggi Ruzi Haryadi mengatakan, kegiatan hari ini Bawaslu Bukittinggi melaksanakan kegiatan yang mana temanya Pengawasan partisipatif yang mengundang beberapa elemen masyarakat yang terdiri dari Komunitas, Paguyuban, OKP dan organisasi lainnya, di tengah masyarakat dalam rangka berkolaborasi dan berdiskusi bicara tentang pilkada, bagaimana pilkada ini bisa kita kawal dan kita awasi bersama melalui komponen elemen masyarakat yang hadir pada hari ini, agar pilkada ini berjalan dengan baik, minim dari pelanggaran sesuai dengan ketentuan perundang – undangan.

Ruzi menambahkan, dalam kegiatan ini kita menghadirkan 2 orang narasumber dari akademisi diantaranya, Fauzan Hazim dari Dosen UIN IMAM BONJOL PADANG, dan Eka Vidya Putra Dosen Sosiologi di Universitas Negeri Padang menyampaikan materi tentang Pengawasan Partisipatif, juga ada materi dari Komisioner Bawaslu sendiri.

Dengan kegiatan ini kita mengharapkan melalui komunitas – komunitas yang hadir disini nanti bisa mengajak anggota yang lain kemudian meneruskan informasi – informasi tentang pengawasan partisipatif dan aturan – aturan tentang pilkada yang sudah kita bahas disini agar kita nanti bisa bersama – sama seluruh komunitas tersebut dengan Bawaslu mengawasi tahapan pilkada. Ungkap Ruzi.

Baca Juga  DANDIM 0304/AGAM DAMPINGI DANREM 032/WBR TINJAU LOKASI BANJIR BANDANG LAHAR DINGIN DI SIMPANG BUKIT

Sementara itu salah seorang narasumber Eka Vidya Putra mengatakan kita perlu dengan pemilu kedepan dan kita harus meningkatkan kualitas Pilkada kedepan dengan cara, kita harus fokus bahwasanya Pemilu kedepan itu kita harus fokus ke Outcome bukan hanya Output saja. Untuk fokus sampai ke kualitas Outcome tadi itu tanggung jawab dari banyak lini, saya fikir Kota Bukittinggi memiliki praktisi yang cukup untuk membawa kesitu untuk tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, dan tingkat literasinya. Bukittinggi saya harapkan menjadi project percontohan bagaimana menjadi demokrasi yang baik itu, minimal didaerah Sumatera Barat.

Mengenai sengketa – sengketa pemilu Eka Vidya Putra menjabarkan ke awak media bahwa sengketa – sengketa pemilu itu masih minim yang datang dari masyarakat itu lebih banyak datang karena proses pengaduan yang Desision Endid, dan tidak ada proses pencegahan dari bawaslu, sepertinya kalau pengawasan yang dilakukan masyarakat itu cukup baik sengketa ini tidak akan terjadi.

Karena tipikal orang yang melakukan pelanggaran dan diawasi, dia nggak berani, justru ketika banyak pelanggaran yang terjadi justru tidak ada pelanggaran sebenarnya, ungka Eka.

Kedepan saya berharap Pemilu itu harus benar – benar dan jangan menjadi Proporsisi Success, jangan sampai Proporsisi Success ini akan terulang lagi pada Pilkada mendatang, kita harus menjadikan Pilkada ini menjadi Pilkada yang demokratis dan Pilkada yang benar – benar mempunyai Integritas. Pungkas Eka mengakhiri. (Rsa)