Jelang Pelantikan DPRD Bukittinggi Periode (2024-2029) Warga Sekitar Dibuat Kecewa
Bukittinggi, PortalJurnalis.com
Tidak kurang dalam hitungan hari, Anggota DPRD Bukittinggi Periode 2024-2029 akan dilantik, namun hal demikian justru membuat warga kecewa, DPRD sebagai lembaga legislatif sudah sepantasnya menjadi penyambung aspirasi masyarakat dalam hal kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Sejumlah warga merasa kecewa dan prihatin dengan sikap dan tingkah laku wakil rakyat yang tidak memiliki perhatian dengan kondisi jalan warga, tepatnya disamping kantor DPRD Bukittinggi.
Jalan menanjak yang rusak dan berlubang tersebut merupakan akses bagi masyarakat yang berada disekitar, tidak jarang jalan yang berlubang tersebut menimbulkan resiko, terutama bagi anak sekolah dan ibu- ibu.
Masyarakat sedih dan prihatin karena hanya akses jalan masuk kantor DPRD Bukittinggi yang diaspal, sementara akses jalan bagi masyarakat disamping kantor DPRD yang berjarak kurang dari hitungan 1 meter tidak ikut ditambal apalagi diaspal.
Melihat kejadian tersebut, jalan yang berada disamping pintu masuk gedung DPRD Bukittinggi tidak ikut diaspal, atau tidak ditutupnya beberapa jalan berlubang dan membahayakan membuat warga menjadi sedih dan kecewa.
“Menjadi anggota Dewan perwakilan Rakyat DPR sesungguhnya sebuah pekerjaan Agung dan mulia, melihat hal ini tentu saja membuat kecewa ” Ucap seorang warga sekitar.
Ia menambahkan, derajat dan jabatan yang mereka pikul justru menjadi sebuah bumerang akibat dari ulah perbuatan mereka sendiri yang mengecewakan.
Kekecewaan yang dialami oleh warga tersebut tidak datang dengan sendirinya, melainkan kurangnya kepedulian dari anggota DPRD terhadap lingkungan sekitar.
” Kami sangat sedih dan prihatin terhadap DPRD yang tidak memiliki kepekaan sosial terhadap jalan yang rusak disamping kantornya, Salah satu warga mengomel dengan kecewa melihat kejadian.
” Padahal untuk menimbun jalan yang berlobang disamping kantor DPR tersebut tidak butuh satu sak semen” ucap warga, (Anton) sambil menggerutu.
Ia menambahkan, mereka hanya butuh rakyat pada saat kampanye saja ketika masyarakat membutuhkan kenyamanan akan jalan justeru mereka tidak peduli. Padahal pada saat tertentu mereka terkadang memakai jalan yang berlubang tersebut.
Didepan mata kepala mereka sendiri tidak nampak bagaimana terhadap hal sensitif dan lebih besar lainnya. RW setempat ikut merasa kecewa karena yang diperbaiki hanya ruas jalan tempat anggota DPRD masuk sementara bahu jalan yang rusak di samping tidak ikut diperbaiki.
Beberapa masyarakat menyayangkan sikap perbuatan yang dilakukan oleh wakil rakyat.
(Yaman)