Daerah

Salah seorang pejabat Pemda Bukittinggi mendapat perlakuan tidak menyenangkan oleh Security Branch Telkomsel

Bukittinggi, PortalJurnalis.com

Salah seorang pejabat di Pemda Bukittinggi mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari salah seorang Security kantor Branch Telkomsel Bukit Cangang pada Jumat (17/5/2024)

Kurangnya interaksi dengan masyarakat dan tidak mau tahu dengan kegiatan lingkungan Kelurahan Bukit Cangang, salah seorang Manager di kantor Branch Telkomsel Bukit Cangang melarang masyarakat yang akan berurusan ke kantor Lurah Bukik Cangang untuk memakirkan kendaraanya di lokasi tanah milik Telkomsel.

Kejadian itu berawal dari adanya salah seorang pejabat di Pemda Bukittinggi yang akan memakirkan kendaraanya di lokasi tanah lapang dekat kantor Branch Telkomsel dilarang oleh Security. Security itu berucap “saya ditugaskan oleh Manager di Branch Telkomsel melarang masyarakat untuk memakirkan kendaraanya di tanah ini”.

Kebijakan dari salah seorang Manajer Telkomsel inilah yang selalu mengakibatkan mobil-mobil dinas yang mau parkir kesulitan, karena tidak mau memberi peluang dengan halamannya yang luas memberi ruang untuk masyarakat yang berkunjung ke Kelurahan untuk memakirkan mobilnya.

Hal ini sudah berulang kali dicoba disampaikan kepada pihak Branch Telkomsel dari warga maupun kelurahan, agar setiap ada lonjakan parkir kendaraan yang penuh agar bisa dimaklumi, mobil-mobil dinas bisa parkir sementara waktu, tapi sampai saat ini setiap mobil yang masuk langsung disuruh balik kanan oleh security,dengan mengatakan,” ini kebijakan pimpinan kami”.

Puncaknya hari ini Jumat 17 Mei 2024, pejabat Pemda Bukittinggi, dalam kunjungannya melihat masyarakat Bukit Cangang yang melaksanakan gotong royong tanggap banjir, tanpa ditanya langsung disuruh putar arah, ini betul-betul tidak menghargai, membuat malu Lurah dan perangkat sampai-sampai Babin kamtibmas juga angkat bicara kalau karyawan Branch Telkomsel jarang tegur sapa dan kurang bersahabat.

Baca Juga  Heri Tito Rinaldi memiliki Peluang Besar Pimpin Kota Bukittinggi

Perangkat kelurahan dan warga sudah merasa geram dengan sifat salah seorang manajer dikonfirmasi berinisial “A”, warga menyampaikan”orang seperti ini tidak layak berada di lingkungan kita, mereka tidak sadar kalau masalah surat-menyurat saja mereka mereka datang ke kantor lurah.

Selama ini warga sudah memaklumi walaupun pada acara 17 Agustus tidak pernah mengibarkan bendera merah putih dan tiangnya pun juga tidak punya.

Instruksi dari pejabat Pemda sendiri menganjurkan agar pihak kelurahan mencoba menyurati dan menunggu tanggapan dari pihak /pimpinan Branch Telkomsel terkait masalah ini. (Jack/Red)