Daerah

Sempat Ditunda, Sampai Saat ini Belum Ada Kabar Musyawarah Daerah DPD IMM Sumatera Barat Ke-XXVI

Padang, PortalJurnalis.com

Mengingat surat pemberitahuan DPD IMM Sumatera Barat No : 244/A-2/III/2024, “Menyatakan Penundaan Musyda DPD IMM Sumatera Barat dengan alasan tidak mendapatkan tempat”. Mungkinkah MUSYDA dengan tagline SUMATERA BARAT MILIK BERSAMA hanya Sekedar tagline saja, atau memang Sumatera Barat hanya milik segelintir (oknum) saja. Ucap kader yang biasa di sapa Aji, ketika dikonfirmasi pada Rabu (4/9/2924).

Alasan Musyawarah Daerah DPD IMM Sumatera Barat Ke-XXVI ditunda sangatlah tidak masuk akal dan tidak beralasan, berdasarkan surat rakorda yang salah satu pembahasannya syarat menjadi tuan rumah Musyawarah Daerah DPD IMM Sumatera Barat pada Hari/Tanggal Minggu, 04 Agustus 2024 Nomor : 242/A-09/III/2024 Tentang persyaratan Calon Tuan Rumah Musyawarah Daerah (MUSYDA) DPD IMM Sumatera Barat :

1. Surat Rekomendasi dari Pemerintah Kabupaten/Kota.
2. Surat Rekomendasi dari PDM
3. TOR Kesiapan Tuan Rumah
4. RAB Musyawarah Daerah (MUSYDA) DPD IMM Sumatera Barat.

Dengan persyaratan yang begitu matang namun tidak disiapkan sepenuhnya. Maka wajar saja timbul opini publik terkhusus kader IMM di Sumatera Barat

Opini penundaan MUSYDA sebagai kepentingan oknum yang tidak bertanggung jawab. “Mungkinkah penundaan itu bisa saja terjadi kembali dengan seribu alasan, yaitu kepanitian yang tidak siap terhadap dana atau jumlah kepanitian yang tidak begitu banyak tersedia dan atau mungkin juga DPP IMM yang belum siap memusydakan DPD IMM Sumatera Barat dengan alasan waktu atau lain sebagainya”.

Baca Juga  Kabar Duka Selimuti Gubernur Sumbar atas Meninggalnya Orang Tua Tercinta

Pada hari ini Rabu, 04 September 2024 pemberitahuan PANLIH MUSYDA DPD IMM Sumatera Barat Ke-XXVI belum juga di umumkan beserta perkembangan lainnya dan bisa saja itu menjadi alasan berikutnya untuk penundaan MUSYDA. Mengingat Kota Padang juga menjadi tuan rumah pada MUSYDA DPD IMM Sumatera Barat dua periode sebelumnya, hal ini menjadi bukti tidak adanya perkembangan pergerakan IMM di Sumatera Barat dengan 11 Cabang yang di miliki Sumatera Barat.

Sangat jelas MUSYDA DPD IMM Sumatera Barat Ke-XXVI kali ini tidak begitu menjadi kepedulian dikebanyakan cabang di Sumatera Barat.

Seharusnya sosok Hamzah Jamaris yang begitu antusias ketika mengkudeta Awis Alkharni sebagai ketum terpilih periode 2022-2024 pada saat dilantik, kepedulinya yang sangat rendah terhadap regenerasi kader ditubuh IMM Sumatera Barat,

Sehingga amatlah sangat disayangkan hal itu terjadi. Tak hanya sampai disitu, bahkan kepedulian DPD IMM Sumatra Barat saja bisa dikatakan sangat minim sekali, ini dibuktikan dengan ketidak berhasilan DPD IMM Sumatra Barat menjadikan 11 cabang yang ada di Sumatra Barat berjalan dengan produktif, bahkan bisa dikatakan ada beberapa cabang yang hampir hilang dari permukaan.

Namun disamping itu, dengan tersyiarnya kabar Musyda DPD IMM Sumatra Barat seketika cabang-cabang tersebut hadir kembali seolah ada sosok oknum yg bermain dibalik aktifnya beberapa cabang yang kian timbul kembali secara tiba-tiba.

Baca Juga  Dalam Rangka HUT Kejaksaan yang ke 79, Kejari Bukittinggi Gelar Upacara di Halaman Kantor

Ada apa dengan DPD IMM Sumatra Barat? Masihkah IMM Sumatra Barat milik bersama, atau hanya sekedar tagline semata. Tutup kader yang biasa disapa Aji itu.

(Yaman)